Afrizal
PADANG, – Kinerja Pemerintah Kota Padang diakui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Pengakuan tersebut diberikan dalam bentuk penghargaan “Nirwasita Tantra” kepada Pemerintah Kota Padang.
Penghargaan diserahkan langsung Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, dilihat dari Facebook Diskominfo Kota Padang, Kamis, 21 Juli 2022.
Penghargaan diberikan setelah Kota Padang mampu menjadi Terbaik II Nasional Kategori Kota Besar untuk Kepala Daerah, serta Terbaik III Kriteria Pemerintah Daerah Kategori Kota Besar.
“Kita tentunya bersyukur atas penghargaan yang telah kita terima, ” kata Wali Kota Padang Hendri Septa.
Hendri Septa mengatakan, penghargaan tersebut diraih berkat kerja keras dan dukungan semua pihak. Terutama warga kota yang telah menjaga lingkungan dengan baik.
“Semoga pencapaian ini terus kita jaga dan mampu kita tingkatkan di masa mendatang, ” harap wali kota didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon.
Selain Wali Kota Padang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang juga mendapatkan penghargaan “Nirwasita Tantra”. Penghargaan Terbaik III Kategori Kota Besar diterima langsung Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani.
"Penghargaan ini merupakan wujud dan komitmen nyata kita selaku dewan perwakilan rakyat daerah dalam mendukung kebijakan terkait lingkungan, terutama dalam penganggaran, " ucapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Padang Mairizon mengungkapkan, penghargaan yang diterima adalah berkat sejumlah inovasi yang dilakukan khususnya DLH Kota Padang dalam pengelolaan lingkungan.
"Kata kunci penerimaan penghargaan ini adalah inovasi yang kita lakukan. Alhamdulillah, cukup banyak inovasi yang telah kita lakukan sejauh ini. Diantaranya mulai dari inovasi penegakan hukum, inovasi terkait isu prioritas pengelolaan sampah, inovasi isu mengatasi pembangunan tidak ramah lingkungan dan inovasi terkait isu mengatasi banjir, " sebutnya.
"Adapun beberapa inovasi yang sudah kita lakukan sejauh ini, diantaranya, membuat Kubus Apung penjaring sampah, membuat program WASINET (Pengawasan Kebersihan Berbasis Netizen). Melakukan Sampah Daur Ulang agar Masuk Mall, melakukan penanganan sampah secara bertingkat dan terintegrasi, dan penempelan stiker pembatasan sampah plastik pada rumah makan, " urai Kadis DLH Kota Padang itu.
Mairizon lalu menambahkan, penghargaan yang diterima juga tidak lepas dari kerjasama yang telah terjalin baik antara Pemerintah Kota Padang dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang selama ini serta dukungan anggaran kegiatan yang meningkat setiap tahunnya. (*)
BALIPEDIA.ORG